Featured Posts
Assalamualaikum.

Oke perasaan sudah 3 minggu lebih belum cuap-cuap ni, selama ini sok sibuk soal nya ane banyak diklat nya.. heheheheheh.

so hari ini kita akan membahas masalah proteksi makluk hidup terhadap bahaya sengatan listrik.
Berdasarkan SNI 0225, Persyaratan Umum Instalasi listrik (PUIL 2011) bagian 131.2 (Proteksi terhadap kejut listrik dibagi menjadi 2 bagian:

1. Proteksi dasar (proteksi terhadap sentuh langsung)
  • Proteksi harus disediakan terhadap bahaya yang dapat timbul karena sentuh dengan bagian aktif instalasi oleh manusia atau ternak.
2. Proteksi gangguan (proteksi terhadap sentuh tak langsung)

  • Proteksi harus disediakan terhadap bahaya yang dapat timbul karena sentuh dengan bagian   konduktif terbuka (BKT) instalasi oleh manusia atau ternak.

Ut   : Voltase sentuh
If    ; Aruh yang mengalir ke bumi
Rm : Resistance elektrode pembumian
Rb  : Resistance tubuh manusia
Ib   : Arus yang melalui tubuh manusia

Berdasarkan ilustrasi gambar diatas  sebuah instalasi voltase rendah wajib menyediakan gawai proteksi kejut listrik misalkan Earth Lekage Circuit Breaker (ELCB) atau Residual Curent Circuit Breker (RCCB) untuk mengamankan tubuh manusia.

Pada BKT proteksi lanjutan harus diberikan dengan pemasangan sistem pembumian, hal tersebut berfungsi untuk membuang semua muatan listrik yang bocor ke bumi yang disebapkan oleh kegagalan insulasi pada peralatan seperti yang ditunjukkan gambar ke dua.

Udah ya teman2 ane gax tau mau nulis apa lagi...


Assalamualaikum..

mungkin kita sering mendengar selama ini bahwa kado tahun baru 2017 dari pemerintah adalah kenaikan tarif dasar listrik.

Kondisi sebenarnya adalah tidak ada kenaikan tarif listrik untuk 2017, yang ada hanya penyesuaian tarif listrik untuk langganan 900 VA yang dianggap mampu oleh pemerintah dan telah ditetapkan dalam permen ESDM no 29 Tahun 2016.

Dari data terakhir, tahun 2016 pemerintah memsubdidi sekitar 26 Juta langganan PLN dengan rincian:

sekitar 22,8 Juta langganan 450 VA (2A) dan
sekitar 22,3 Juta Langganan 900 VA (4A),
Dengan total nilai subsidi yang dikeluarkan pemerintah sekitar (53,1 Triliun/http://bisnis.liputan6.com).

Berkaca oleh hal demikian pemerintah melalui Tim Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), kementerian Sosial melakukan verifikasi terhadap seluruh langganan listrik 900 VA, dan dari hasil investigasi ditemukan sekitar 4,1 Juta yang menurut pemerintah masih berhak untuk diberikan subsidi listrik dengan acuan penilaian sebagai berikut:
1. Kartu Perlindungan Sosial (KPS)
2. Kartu Keluarga Sejahter (KKS)
3. Kartu Indonesia Pintar (KIP)
4. Kartu Indonesia Sehat (KIS)

Data 4,1 juta data dari tim TMP2K yang kemudian telah dianggarkan oleh pemerintah melalui Kementerian ESDM untuk diberikan subsidi, pihak PLN melakukan verifikasi lanjutan ke lapangan dan hanya ditemukan 3,93 Juta langganan yang memang berhak untuk mendapatkan subsidi.

Jadi masih ada sekitar 196.000 Slot kosong untuk daya 900 VA yang dapat mengajukan permohonan subsidi kepada pemerintah dengan alur seperti gamabr dibawah ini:

Note:
1. daya 450 (2A) sebanyak 22,8 juta lebih masih tetap mendapatkan subsidi penuh dari pemerintah.

2. Daya 900 VA (4 A) sebayak 22,3 Juta, 18,1 juta dilakukan penyusuaian tarif ke ekonomian nya (dicabut subsidi)




Assalamualaikum.

eeehhhmmmmm nulis apa ya..
Bagaimana kalau hari ini kita membahas SPD.

Kalian pasti tau apa itu petir, petir adalah salah satu energi maha dahsyah yang disebapkan oleh alam yang biasanya terjadi saat berkumpulnya muatan ion positif dan ion negatif pada awan hujan.

So emang apa hubungan nya dengan tulisan kali ini?  ternyata bang petir ini sangat sering silaturahmi pada jaringan listrik, terutama pada jaringan Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET), Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), namun dampak dari bang petir sudah sejak lama dapat di antisipasi dengan dipasang aresster pada jaringan maupun gawai-gawai yang rentan terhadap salam cinta si bang petir.

Ternyata bang petir ini juga kadang-kadang tertarik untuk bersilaturahmi pada jaringan listrik voltase rendah 231/400 Volt teman-teman, baik secara langsung maupu tidak langsung.


Ni gan silaturahmi langsung pada SUTM yang membawa rambatan sampai ke TR

Silaturahmi dilakukan melalui penghantar listrik itu sendiri, ataupun udara didekat BKT dan tanah yang merambat ke gawai-gawai dari bahan Bagian Konduktor Aktif (BKT) maupun kabel instalasi rumah kita loe" contoh sederhana nya' misalnya bagian atap rumah kita disambar bang petir  maka sisa muatan cenderung juga mengisi ke dalam kabel instalasi rumah, so kenapa demikian karena kabel ini memiliki beda potensial dengan muatan petir.
kira-kira gambar dibawah dapat menunjukkan beberapa jenis silaturahmi bang petir :

Oke bagaimana pengaruh sambaran petir pada instalasi rumah.

a. Sambaran langsung pada bagunan yang tidak diproteksi
  • Efek panas pada material bangunan yang dapat menyebapkan kebakaran
  • Efek mekanik yaitu dapat membuat struktur rusak
  • Loncatan busur api, ini yang parah dapat merusak gawai listrik karena mengisi kedalam muatan kabel instalasi
b. Sambaran tidak langsung didekat saluran penghantar listrik
  • Sambaran petir didekat kabel membangkitkan voltase lebih pada sistem distribusi yang dialirkan melalui induksi medan elektromaknetik.
  • Voltase lebih ini pada line distribusi ini dapat merusak gawai listrik.
c. Sambaran tidak langsung didekat bangunan.
  • Sambaran petir didekat bangunan juga dapat membangkitkan voltase lebih pada line instalasi listrik ataupun BKT didekat sambaran. 
  • Arus sambaran petir pada tanah biasanya akan kembali naik dan mengisi line instalasi listrik di dekat lokasi sambaran.
So bila ada yang tidak jelas bagaimana rambatan nya boleh bertanya balik facebook dan email ane biar ane kirimin hitung-hitungan matematika Medan Elektromaknetis (jujur ane juga tidak terlalu ngerti dengan hitung-hitungan tersebut. heheheh)



Kita kembali ke laptop ya teman2, karena sebenarnya hari ini itu niat nya pengen ngebahas gawai SPD.

SPD ini adalah singkatan dari (surge protection devices) 
Berdasakan IEC 61643-11 Ed 1.0 (03/2011) Gawai SPD dapat bekerja pada arus A.C dan D.C serta didesain untuk untuk membatasi voltase lebih transient yang berasal dari atmosfer dan dari pengalihan gelombang arus dari bumi dengan cara membatasi amplitudo voltase lebih sampai batas nilai yang tidak berbahaya bagi gawai beban maupun gawai kendali.

Biar lebih jelas ane gambarkan salah satu bentuk dan simbolnya nya berdasarkan (International Electroteknical Comussion) IEC.




SPD ini bekerja dengan dengan prinsip semi konduktor persisi seperti Arester di jaringan dimana dalam kondisi tertentu dapat menjadi konduktor untuk menghubungan kan muatan listrik ke bumi maupun isolator untuk memutuskan hubungan tersebut ketika kondisi sudah kembali normal.

Untuk mendukung argumen ane, aye pernah melihat sebuah tayangan di yo*t*be mengenai pembedahan gawai SPD milik pabrikan  Sc*ne*der untuk melihat komponen apa saja yang digunakan dalam membuat SPD ini, ternyata SPD ini terdiri dari  rangkaian Voltage Dependen Resistor (VDR) atau penyebutan lain Varistor dimana nilai tahanan nya non-variable dan didesai agar nilai tahanan menjadi tinggi bila nilai voltase masih dibawah voltase nominal serta nilai tahana akan semakin rendah berbanding lurus dengan kenaikan tegangan.

Mungkin tulisan ane masih belepotan ni, semoga grafik ini cukup untuk membatu menjelaskan karakteristik SPD.

sebagai tambahan imformasi, berdasarkan IEC 60364, SPD yang terpasang pada instalasi voltase rendah harus memiliki kemampuan untuk memenuhi 2 nilai standart minimal yaitu?
. Arus luahan nominal = In = 5 kA (8/20) µs;
. Level proteksi voltase = Up (at In) < 2.5 kV


Oke kita lanjutt mengenai cara pasang nya pada instlasi rumah tangga.
SPD ini dapat digunakan pada semua instlasi yang lazim digunakan di indonesia baik (TT) maupun
TN-C-S baik 1 fasa maupun 3 fasa, dengan pilihan 2 pole, 3 pole ataupun 4 pole.



Kira-kira gambar dapat dipergunakan sebagai contoh pemasangan SPD pada instalasi 1 fasa


berdasarkan gambar diatas jelas terlihat pemasangan SPD harus di paralel dengan jalur beban setelah proteksi incoming pada box PSDK.


oya gan ada vidio tutorial bagus ni, bagaimana cara merakit SPD di box PSDK.
https://www.youtube.com/watch?v=fk2uJM_KlTk.



Oke kita mulai ke sesi tanya jawab ya agan-agan.
1. Bagaimana memilih rating pemutusan SPD untuk instalasi listrik voltase rendah?


Jawaban.
1. Bagaimana memilih karakteristik SPD untuk instalasi listrik voltase rendah?= berdasarkan IEC 60364-5-534 pemilian jenis SPD dapat dipertimbangkan melalui besaran arus implus, dan arus luahan maksimum, secara rinci melalui tabel dibawah ini:


  • Berdasarkan arus implus.

Level proteksi berdasarkan standar 62305-2
Desain sistem proteksi eksternal untuk memproteksi sambaran langsung dari petir
Persyratan minimum arus luahan dari tipe 1 SPD untuk jaringan fasa dan netral
I
200 kA
25 kA/pole
II
150 kA
18,75 kA/pole
III/IV
100 kA
12,5 kA/pole


  • Berdasarkan arus luahan maksimal:


Rendah
Menegah
Tinggi
Keadaan Bagunan
Bangunan beraa di lokasi perkotaan atau komplek yang di group kan dalm satu area
Bangunan dengan lokasi tersendiri
Bangunan dengan lokasi spesifik khusus: misalnya lembah, gunung dan sejenisnya
Rekomendasi Imax dengan nilai (kA)
20 kA
40 kA
65 kA

Sumber
IEC 61643
IEC 60364
www.schneider-electric.com
dan tentu nya om gogle sendiri

oke teman-teman udah capek ni mau pulang dulu kalau ada pertanyaan dapat langsung di komen diwah ata dapat dikirim melalui https://www.facebook.com/arif.arkarnis.







Berdasarkan SNI 0225:2011 (PUIL 2011), Gawai proteksi Arus Sisa atau yang disingkat (GPAS) adalah suatu gawai sakelar mekanis yang didesain untuk menghubungkan, menghantarkan dan
memutuskan arus pada kondisi pelayanan normal dan untuk menyebapkan terbukanya kontak ketika arus sisa mencapai nilai tertentu pada kondisi yang ditentukan.

GPAS ini sendiri dikenal luas oleh masyarakat dengan banyak penyebutan diataranya:
1. Residual current operated circuit-breakers (RCCB) = tampa proteksi Arus lebih
2. Residual current operated circuit-breakers with integral overcurrent protection (RCBO) = Dengan proteksi Arus lebih.
Bahkan khusus untuk merek Sc*neid*r mereka menyebut RCCB sebagai ELCB ( Earth Leakage Circuit Breaker) saya tidak tau kenapa mereka menggunakan istilah tersebut bahkan didalam International Elektrotecnical Standart (IEC) sebagai standar acuan tidak dikenal istilah tersebut.

oke langsung aja.



Lanjut gan dengan cara kerja nya?
GPAS ini bekerja dengan cara membandingkan besaran arus masuk dan arus keluar dengan metode sensing melalui inti kumparan nya untuk lebih memahami ilustrasi cara kerja nya seperti gambar dibawah ini:


Ni gambar ane dapat http://homewiringguide.com

pokoke asalkan ada beda I masuk dan I keluar melebihi sensifitas pemutusan langsung dia putuskan.


kalau diatas dijelaskan mengenai definsi, bentuk, simbol  dan cara kerja nya pasti agan-agan bertanya emang seberapa penting penggunaaan GPAS pada instalasi voltase rendah rumah tangga, 

hhhhhmmmm dibawah ini ane akan coba menjawab nya.

Saat sebuah sirkit instalasi listrik beroperasi, hampir dapat dipastikan dalam sirkit tersebut terdapat arus bocor (leakage current) namun arus bocor pada instalasi biasanya sangat kecil karena pengaruh proses joint kabel maupun terminasi kabel dalam sebuah instalasi.

Sesuai ketentuan IEC TS 60479-1 2005-07 batas aman tubuh manusia dari bahaya sengatan listrik adalah 30 mA dengan waktu reaksi rata-rata kurang dari 2 detik (titik AC-4.1)


atas dasar grafik inilah, rata-rata GPAS yang dibuat untuk memproteksi sirkit dari bahaya kejut listrik dibuat dengan sensitifitas proteksi dibawah 30 mA.

Kemudian timbul lagi pertanyaan baru.
1. bagaimana proses tersengat listrik pada tubuh manusia?
2. korelasi pemasangan GPAS ini terhadap bahaya tersengat listrik pada manusia apa?
3. Apakah Miniature Circuit Breaker tidak sanggup memproteksi tubuh manusia dari bahaya tersengat listrik?

ane akan coba menjawab nya satu-satu ya agan2 pembaca.

1. bagaimana proses tersengat listrik pada tubuh manusia?=

Kurang lebih gambar ini dapat merefleksikan proses tersengat listrik pada tubuh manusia secara tidak langsung akibat arus bocor yang melewati Bagian Konduktor Aktif (BKT) misalkan bodi mesin cuci, bodi belakang kulkas, bodi mesin pompa air dan lain-lain dari bahan yang bersifat konduktif dari jenis metal.


ada teman koment di facebook ane:
https://www.facebook.com/arif.arkarnis
jadi kalau tersengat langsung bagaimana gan?.
yang dikategorikan tersengat langsung adalah saat tubuh kita  menyentuh langsung panghantar fasa misalnya saat mencabut tusuk kontak yang polaritas fasa kotak-kontak nya tidak sesuai ketentuan PUIL 2011.
(sesuai ketentuan PUIL 2011, 134.1.10.6 MOD (2.5.2.6) Kotak kontak fase tunggal, baik yang berkutup dua maupun tiga harus dipasang sehingga kutup netralnya ada di sebelah kanan atau disebelah bawah kutup volatse
Nah kalau satu lagi kemungkinan tersengat listrik adalah mungkin sengaja bunuh diri. heheheheheh
Contoh gambar tersengat listrik langsung (hanya pernah dicoba oleh Limbat)


2. korelasi pemasangan GPAS ini terhadap bahaya tersengat listrik pada manusia apa?  =
saat tubuh manusia tersengat listrik yang biasanya tubuh akan mengalami hubung pendek dengan bumi, penjelasan sederhana nya tubuh manusia menjadi konduktor atau pun beban. saat itu arus yang melewati tubuh manusia bisa menjadi tak terhingga, maksud tak terhingga disini adalah tidak dapat diprediksi secara pasti yang akan melewati tubuh manusia karena sangat berganggung pada tahanan tubuh itu sendiri serta tahanan pembumian pada tempat dia tersentuh.

Oleh sebap itu RCCB itu sendiri menganut sistem sapu jagat..   hehehee,,, istilah keren nya asalkan ada selisih arus antara arus masuk dan keluar yang nilai nya melebihi 30mA maka dia akan langsung bereaksi dengan cara memutus daya masuk pada instalasi.


3. Apakah Miniature Circuit Breaker tidak sanggup memproteksi tubuh manusia dari bahaya      tersengat listrik?
Sebelum saya bahas lebih jauh agan-agan harus tanamkan baik-baik bahwa MCB tersebut berfungsi sebagai pembatas daya sebagai fungsi utama dan sebagai pengaman hubung pendek + dengan catatan (arus hubung pendek itu harus cukup besar minimal 2 kali lebih besar dari daya yang tertera pada MCB tersebut)

kita ambil contoh"
ada kawan saya bernama mister XXX tersengat listrik rumah nya dengan voltase pada jaringan sebesar 231 Volt, tahanan bumi tempat dia berpijak 100 Ω,  maka arus yang melewati tubuh mister XXX adalah sebesar 2,31 A. sesuai rumus hukum ohm. I = V/R.

jika di rumah mister XXX  terpasang kWh meter dengan daya 900 VA (4 A) kemudian MCB yang terpasang didalam kotak PSDK (box PHB) juga 4 A, otomatis MCB tersebut tidak akan memutus walaupun mister XXX hampir meregang nyawa, karena arus sengatan listrik yang melewati tubuh nya tidak melewati rating pembatas nya.

Bagaimana bila rumah mister XXX terpasang GPAS, tentu kita akan dapatkan jawaban nya bahwa dalam seper-sekian detik GPAS yang besaran sensifitas nya hanya sebesar 30 mA terpasang dirumah nya akan langsung memutuskan listrik untuk menyelamatkan mister XXX  dan dia akan tersenyum karena dapat mengalahkan listrik.
Kalau dia mengharapkan MCB pasti dia akan game over duluan


Oya ane lupa jelasin cara masang nya, didalam PUIL 2011 juga diatur cara pemasangan nya loe untuk instalasi yang lazim digunakan di indonesia yaitu T-T dan TN-C-S.

OKE AGAN_AGAN UNTUK HARI INI SAMPAI SEGINI DULU ( MEUJAK JEP KUPI MANGAT BEK PUNGOE)

Sumber 
PUIL 2011
IEC 60479-1
om Google 

Penjelasan PUIL 2011.

Assalamualaikum.

Hari ini sepertinya ane sedang semangat memposting buku-buku ketenagalistrikan.

Buku penjelasan PUIL 2011 ini boleh dikatan sebagai ringkasan dari buku Persyaratan Umum Instalasi Listrik (SNI 0225:2011).
Buku ini menjadi salah satu pegangan wajib bagi para Teknisi, Engginer maupun pelaku usaha dibidang ketenagalistrikan.

ane sendiri punya versi cetak nya, so bagi teman-teman dapat mengunduh versi soft copi nya di link dibawah ini:

http://www.djk.esdm.go.id/pdf/Buku%20PUIL/Buku%20PUIL.pdf


Assalamualaikum.

kali ini ane mau memberikan sebuah link buku bagus untuk para profesional di bidang ketenagalistrikan, buku ini berjudul electrical installation guide dan disusun dan diterbitkan oleh Schneider Electrik.

Ane sendiri sudah mendapatkan versi cetak nya  dan sudah membaca sebagian isi dari buku ini yang menceritakan tentang pentunjuk untuk mendesain sistem elektrikal dengan aman dan handal serta memiliki efesiensi yang baik..
Standar yang diacu oleh buku ini adalah IEC (International Electroteknikal Standart)

link nya:
http://www.schneider-electric.com/b2b/en/products/product-launch/electrical-installation-guide/


Buku versi cetaknya.. Heehehehehehehe